Senin, 25 Maret 2019

Rangkuman Materi Keragaman Budaya Nasinal

  1. Kebudayaan menurut Koentjaraningrat ( 200 9 ) merupakan seluruh kesatuan dari ide / gagasan, kebiasaan / aktivitas, dan hasil karya yang dibuat oleh manusia dalam masyarakat yang dijadikan sebagai milik diri manusia.
  2. Kebudayaan memiliki 3 wujud yaitu :
  • Nilai, gagasan, ide, dan norma yang melembaga secara tradisional di dalam masyarakat
  • Kebiasaan / aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat misalnya dalam merayakan hari-hari / perayaan tradisional tertentu, dan sebagainya
  • Hasil karya peninggalan manusia dari waktu ke waktu yang masih bisa dirasakan modifikasi dan pengembangannya hingga saat ini menjadi benda yang lebih modern yang biasa dibuat oleh manusia untuk dipakai
  1. Suku atau suku bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki ikatan terhadap suatu kebudayaan tertentu di dalam masyarakat. Setiap suku bangsa tentunya memiliki ciri khas misalnya dilihat dari Agama / sistem kepercayaan, nilai tradisi dan norma, ciri fisik, dan sebagainya
  2. Indonesia secara kurang lebih dikenalmemiliki 13.446 pulau yang dilihat melalui GPS ( Global Positioning System ) dan telah didaftarkan pada United Nations Group of Experts on Geographical Names. Indonesia memiliki 4 satuan diantaranya Satuan Kepulauan Sunda Besar yang terdiri dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.
  3. Indonesia sendiri dulunya merupakan bagian dari 2 dangkalan besar yaitu Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
  4. Dangkalan Sunda mencakup Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali
  5. Dangkalan Sahul mencakup Papua, Halmahera, dan Kepulauan di sekitarnya
  6. Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul dulunya merupakan bagian dari Benua Asia dan Benua Australia
  7. Isolasi Geografi adalah sebuah istilah dalam geografi yang menyatakan adanya batas-batas terhadap wilayah tertentu yang terbentuk karena adanya penampakan alam / bentang alam, misalnya wilayah yang dibatasi oleh laut ataupun pegunungan dan perbukitan. Keberadaan gunung, laut, dan perbukitan tersebut merupakan isolasi geografi terhadap wilayah tersebut.

  8. Salah satu cara untuk melestarikan kebudayaan yang berkembang adalah dengan menghidupkan kembali Kearifan Lokal. Kearifan Lokal secara antropologis biasa dikenal dengan sebutan kecerdasan setempat / local genius atau juga dikenal dengan pengetahuan lokal / setempat ( local knowledge / indigeneous knowledge ) yang dilestarikan untuk menjaga identitas budaya ( Cultural Identity ). Berdasarkan asal katanya, kearifan lokal dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Local Wisdom. Local Wisdom berasal dari akar kata Local yang berarti daerah / setempat dan Wisdom yang berarti kebijaksanaan.
  9. Local Wisdom bisa dikenal sebagai kebijaksanaan masyarakat / nilai-nilai tertentu yang bersifat setempat / menjadi ciri khas dari suatu tempat ataupun wilayah yang mengandung nilai nilai tertentu seperti nilai kebijaksanaan, nilai kebaikan, dan nilai kepedulian yang tertanam dan diikuti olehs seluruh anggota masyarkat.
  10. Sementara itu, menurut Swarsi Geriya, Local Wisdom adalah kebijaksanaan masyarakat yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, dan cara-cara yang melembaga secara tradisional ( dalam kehidupan masyarakat ).
  11. Ajip Rusidi mengemukakan ciri-ciri dari Kearifan Lokal / Local Wisdom yaitu
  • Mampu bertahan dari ancaman invasi budaya luar
  • Mampu mengontrol dan mengendalikan kebudayaan asli serta mengakomodasikan nilai-nilai kebudayaan baru yang masuk ke dalam kebudayaan asli
  • Mampu mengintegrasikan kebudayaan asli dengan kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas dari kebudayaan asli
  • Mampu untuk memberikan arah petunjuk mengenai kemanakah budaya asli akan berkembang dan mengalami perubahan
  1. Fungsi adanya Kearifan Lokal :
  • Sebagai pedoman etika dan tata cara masyarakat
  • Sebagai kontrol sosial dan pangkal dari aturan-aturan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat
  • Berkaitan dengan sistem religi, sistem kepercayaan, dan pantangan yang berkembang dalam masyarakat
  • Memberdayakan Sumber Daya Manusia
  • Mendayagunakan dan melakukan penggunaan terhadap Sumber Daya alam yang sesuai dengan etika dan aturan yang berlaku
  1. Interaksi Global memberikan pengaruh terhadap Kebudayaan yang selama ini berkembang dalam kehidupan masyarakat. Misalnya, interaksi Global ditandai dengan Globalisasi. Globalisasi adalah proses dimana seluruh informasi bersifat mengglobal, dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja tanpa dibatasi oleh wilayah administrasi negara.
  2. Dampak Positif globalisasi :
  • Masuknya teknologi yang dapat mempermudah kehidupan manusia
  • Masuknya nilai-nilai budaya Barat yang bersifat positif bagi perkembangan manusia, misalnya nilai menghargai waktu, rasionalitas, rasa ingin tahu yang tinggi, serta etos kerja tinggi dan ketaatan terhadap otoritas
  • Membuka akses bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dan beragam
  • Adanya kebudayaan luar yang masuk yang memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan kebudayaan lokal yang sudah ada
  • Mudah untuk berpindah tempat dan meningkatkan mobilitas sosial
  • Mudah untuk mengakses informasi dan berita dari berbagai belahan dunia
  • Mudah untuk terhubung dengan berbagai orang di berbagai belahan dunia
  1. Dampak Negatif Globalisasi :
  • Konsumerisme
  • Materialisme dan Hedonisme
  • Westernisasi yang menyebabkan masyarakat lokal lebih menyukai budaya asing
  • Lunturnya identitas budaya lokal
  • Semakin meningkatnya jumlah kebudayaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
  • Masuknya produk asing yang bisa mematikan perekonomian di dalam negeri
  1. Menurut Dominique Wolton dan Nimrot, Indonesia memiliki keunggulan budaya dalam menghadapi globalisasi, terutama karena :
  • Memiliki identitas nasional yaitu Bahasa Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika yang menyatukan beragam suku bangsa yang ada di Indonesia
  • Memiliki suku bangsa yang beragam yang tentunya dapat membantu pelestarian budaya Nasional Indonesia
  • Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah sehingga memiliki juga berbagai peninggalan budaya yang sangat berharga
  1. Upaya Indonesia agar tetap bisa bertahan dalam menghadapi era Globalisasi :
  • Mensosialisasikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Membiasakan masyarakat untuk mencintai budaya
  • Membuka sanggar sanggar gratis untuk anak-anak yang mau melestarikan budaya
  • Memberikan apresiasi terhadap pelestari budaya di Indonesia
  • Membuat kebijakan tertentu misalnya Hari Jumat memakai batik dan sebagainya
  1. Kebudayaan daerah sebenarnya bisa dikembangkan melalui ekonomi kreatif. Ekonomi Kreatif adalah kegiatan ekonomi yang mengandalkan atau berpatok pada kreativitas, kerajinan, dan bakat dalammengembangkan daya kreasi dan daya cipta yang memiliki nilai jual baik itu dengan cara membuat produk baru ataupun menginovasikan / memodifikasi produk-produk yang sudah pernah ada sebelumnya.
  2. Ekonomi Kreatif dapat diterapkan dalam berbagai sektor, diantaranya adalah :
  • Arsitektur
  • Pasar Barang Seni
  • Busana
  • Design
  • Fotografi, Film, Videografi
  • Kerajinan
  • Musik
  • Seni Pertunjukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar