Minggu, 09 November 2014

potensi indonesia

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA



A.    Luas dan Batas Teritorial Indonesia
Indonesia adalah Negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 13.487 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di sekitar katulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Serta terletak di antara dua benua dan dua samudera.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara samudera hindia dan samudera pasifik.Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 dan luas perairannya 3.257.483 km2. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau jawa,dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Kalimantan, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan teritorial laut 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif 200 mil laut searah penjuru mata angin.
Batas-batas wilayah Indonesia:
Utara               : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan.
Selatan                        : Australia, Timor Leste, dan Samudera Indonesia
Barat               : Samudera Indonesia
Timur               : Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik
Kondisi Geografis
Indonesia memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di daratan berbeda-beda.Ada yang disebut dataran tinggi, daratan rendah dan pantai. Daerah-daerah tersebut tentunya dapat diketahui dari letak suatu wilayah, antara lain sebagai berikut:
·         Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau daerah lain.
·         Kehidupan penduduk yang ada di daerah tersebut.
·         Latar belakang sejarah dan pengaruh yang pernah ada atau akan ada terhadap daerah tersebut.
1.      Letak Fisiografis
Letak fisiografis adalah letak suatu tempat berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan dalam bumi, relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut. Letak fisiografis ini meliputi:
a.      Letak Astronomis
Letak astronomis yaitu letak suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujurnya. Letak astronomis Indonesia 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Letak astronomis ini menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat membawa keuntungan bagi Negara Indonesia. Keuntungan yang di dapat Indonesia dengan letak astronomis tersebut adalah memiliki curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari sepanjang tahun.Lahan-lahan pertanian sangat bergantung pada curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari, sehingga dapat memberikan kesuburan pada lahan pertanian.Dengan demikian memiliki ekonomis yang tinggi.Selain itu, wilayah Indonesia juga banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi.Hal ini sangat menguntungkan Indonesia untuk bercocok tanam ataupun aktivitas dalam segala bidang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b.      Letak Geografis
Letak geografis yaitu letak suatu tempat dilihat dari kenyataan di muka bumi atau letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain disekitarnya. Letak geografis disebut juga letak relative, disebut relative karena posisinya ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung, sungai, lautan, benua, dan samudera.
Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dan benua Australia.Sedangkan samudera yang membatasi adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.Letak geografis ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan wilayah Indonesia, baik dilihat dari kenyataan fisik dan sosialmaupun ekonomi dan politik.
c.       Letak Geologis
Letak geologis ialah letak suatu daerah atau Negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya.Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut formasi geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya.Indonesia terletak pada pertemuan dua pegunungan muda, yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Oleh karena itu di Indonesia:
·         Terdapat banyak gunung berapi yang dapat menyuburkan tanah.
·         Sering terjadi gempa bumi.
Terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan barang tambang, seperti minyak bumi, batu bara dan bauksit.
d.      Letak Geomorfologi
Letak geomorfologi yaitu letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut atau dilihat dari bentuk permukaan bumi.Letak geomorfologi Indonesia sangat bervariatif. Perbedaan letak geomorfologis mempunyai pengaruh yang bermacam-macam, misalnya:
·         Adanya suhu yang berbeda-beda sangat berpengaruh terhadap jenis tanaman.
·         Menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung oleh batuan-batuan.
·         Menentukan kepadatan penduduk, misalnya tempat-tempat yang morfologi daratannya berbukit-bukit atau terjal kepadatan penduduknya kecil.
·         Perlu memperhitungkan morfologi daerah sebelum membangun bangunan-bangunan, jembatan-jembatan, gedung-gedung, dan jalan-jalan raya.
e.       Letak Maritim
Letak maritim yaitu letak suatu tempat ditinjau dari keadaan kelautan di sekitarnya, yakni apakah tempat itu dekat atau jauh dari laut serta apakah sebagian atau seluruhnya dilingkupi oleh laut, dan sebagainya. Letak maritime atau letak kelautan Indonesia sangat baik sebab wilayahnya yang berbentuk kepulauan dikelilingi oleh tiga laut besar, yakni bagian timur Indonesia berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik, bagian selatan Indonesia berhadapandengan Samudera Indonesia, dan bagian utara Indonesia berhadapan dengan Laut Cina Selatan.
Letak maritime yang demikian tentu saja membawa akibat yang baik untuk Indonesia, misalnya adanya usaha atau kegiatan dibidang pelayaran, perikanan, serta pelabuhan di wilayah Indonesia.Menyebabkan Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang besar untuk dikembangkan, dan Indonesia mempunyai posisi penting dalam percaturan politik dunia.
2.      Letak Sosiografis
Letak sosiologis adalah letak suatu tempat ditinjau dari sosio-kulturalnya, seperti segi ekonomi, segi politiks, dan sebagainya.
a.      Letak Ekonomis Indonesia
Letak ekonomis adalah letak suatu Negara ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi Negara tersebut terhadap Negara lain. Letak ekonomis Indonesia sangat baik, sebab terletak antara benua asia dan benua Australia ditambah dengan beberapa tempat di sekitar Indonesia yang merupakan pusat lalu lintas perdagangan, misalnya Kuala Lumpur dan Singapura.
Negara tetangga Indonesia ini membutuhkan hasil-hasil pertanian dan hasil pertambangan yang banyak dihasilkan di Indonesia.Kemungkinan Indonesia menjadi pusat pasar sehingga banyak industry yang menanamkan modal di Indonesia.
b.      Letak Sosio-Kultural Indonesia
Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budaya daerah yang bersangkutan terhadap daerah di sekelilingnya. Indonesia, secara sosiogeografis–kultural, terletak di perempatan jalan antara Benua Asia dan Australia yang terdiri dari berbagai bangsa.Hal ini menyebabkan terjadinya akulturasi budaya.
Secara sosiokultural, Indonesia mempunyai banyak persamaan umum dengan negara-negara tetangga.Misalnya, sama-sama merupakan negara sedang berkembang, sama-sama sedang menghadapi masalah ledakan penduduk, sama-sama berlandaskan kehidupan beragama, sama-sama bekas negara jajahan, dan sebagian besar penduduknya mempunyai persamaan ras. Melihat kondisi-kondisi sosial tersebut, tidak mengherankan apabila bangsa-bangsa di Asia, umumnya dan Asia Tenggara, khususnya, berupaya memajukan masyarakat dan memperbaiki keadaan sosiokulturalnya. Adanya kerja samadan kontak sosial ini dapat dilihat dengan dibentuknya ASEAN, Asean Games, dan berbagai bentuk kerja sama lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar